“WINTER BACKPACKING KE KOREA SELATAN” DAY 4 (5th December 2016) : HUNTING RUNNING MAN!!! Ihwa Mural Village – Dongdaemun Design Plaza - Namsangol Hanok Village – Namsan Tower – Myeongdong Underground Shopping Area - Myeongdong

Seperti hari-hari sebelumnya, keluar dari guesthouse sekitar jam 10pagi. Hari ini tujuannya sama jadi perginya sama eonnie lagi. Si eonnie dapat info kalau jadwal shooting Running Man itu hari senin, tapi susahnya itu kita ga tau lokasi shooting-nya dimana. Kata eonnie satu-satunya cara buat tau lokasi shooting-nya itu lewat hastag Instagram, kalau shooting-nya di Seoul pasti bakalan ada orang yang upload fotonya. Jadi untuk hunting Running Man ini kita mutusin buat rental wifi di guesthouse. Seperti yang sebelumnya saya bilang, rental wifi di guesthouse ini super gampang soalnya ga pake deposit. Tapi kata staff-nya harus ngembaliinnya itu paling lambat jam 10malam. Sebelum keluar dari guesthouse kita cek dulu hastag di Instagram dan ternyata belum ada.

Naik subway sampai ke Hyehwa Station. Keluar dari Hyehwa Station suasananya cukup berbeda dari yang sebelumnya kita lihat. Di daerah ini bangunan-bangunannya cukup padat tapi jalanannya tetep luas, lebih rindang dibanding daerah Seoul lainnya karena beberapa pohon disini masih ada yang memiliki daun berwarna hijau. Sekitar 100meter setelah jalan lurus dari Station, di sebelah kanan ada Seoul Natinal University Hospital, di sebelah kiri sepertinya kawasan kampus soalnya banyak anak mudanya disana.

Disambut dengan pemandangan yang seperti ini, saya berfikirnya jalanan ke Ihwa Mural Village bakal aman lancar jaya sentosa. Ternyata eh ternyata, NANJAK LAGI GAES L padahal kaki masih berasa pegelnya abis jalan di Bukhcon kemarin, ini mesti nanjak lagi. Hwaiting!! Kalau mau kesini terus jalan kaki seperti saya dan eonnie mesti harus perhatiin direction-nya bener-bener soalnya jalanannya itu banyak cabangnya. Tapi disini saya mau saranin kalau perginya rame-rame mending naik taksi aja sih, soalnya jalan tanjakannya itu ga becanda apalagi kalau kalian masih mau jalan ke tempat selanjutnya. Sudah tanjakan, jauh lagi. Kenapa kita ga naik taksi? Soalnya kita mana tau bakal nanjak nan jauh gini. Pengen ambil taksi dijalan sudah nanggung, mana tau di depan sudah sampai.

Ihwa Mural Village ini masuk dalam destinasi wajib untuk kdrama lovers yah menurut saya. Soalnya hampir di semua drama yang saya nonton, pasti shooting-nya ada di daerah ini, ntah cuman di jalannya, cuman di tangga gangnya, atau cuman depan pintu rumahnya aja. Contohnya itu drama Strong Woman Do Bong Soon, daerah sini yang paling sering jadi lokasi shooting soalnya jadi lokasi rumahnya Do Bong Soon. Di Goblin-pun ada walaupun cuman beberapa menit, pada saat Ji Eun Tak lagi cerita dengan teman hantunya terus si Goblin Ahjussi ngedenger dibelakangnya. Daerah ini dijadikan lokasi favorite shooting, mungkin karena selain lokasinya cukup sepi, rumah di daerah ini juga mencerminkan daerah pemukiman warga Seoul yang berada di gang dan penuh tanjakanL itu menurut saya yah>,<

Setelah jalan menanjak yang cukup panjang dan lelah akhirnya tiba di puncak Ihwa Mural Village (ceritanya di dramatiskan sedikit hihihi>,<) tiba di daerah ini sekitar jam 11pagi dan bingung mau mulai dari mana soalnya daerah ini penuh gang-gang yang ntah tembusnya kemana. Datang kesini niatnya mau foto di tangga yang ada gambar bunganya seperti yang ada di drama-drama, eh sudah berkeliling di daerah situ tetap ga nemu juga tangganya dimana, sampai kita ketemu sama ahjumoni pemilik toko souvenir yang nunjukin lokasinya dimana, tiba di lokasi tangganya eng ing eng… gambar bunganya sudah luntur pemirsa hahahaL pantesan dari tadi jalan nyari gambar bunganya ga nemu ternyata sudah luntur yah hmm.

Sudah capek berkeliling disini tujuan kita selanjutnya adalah ke Dongdaemun Design Plaza, kalau ngeliat peta buat jalan ke Subway Station terdekat itu sama aja kalau jalan langsung ke DDP-nya jadi dari pada balik ke Subway Station kenapa ga buat jalan aja kesananya, lagian jalannya bakal turunan juga jadi ga bakal kerasa. Dan emang bener ga kerasa bangunan khas DDP sudah keliatan di depan mata. Disini kita datang buat foto-foto doang dengan background unik DDP, ga lama disini langsung cuss lagi ke tujuan selanjutnya Namsangol Hanok Village.

Kalau bisa ngasih bintang ala ala taxi online, saya bakal ngasih bintang lima buat Namsangol Hanok Village. Soalnya tempatnya itu ga kalah keren di bandingkan Korean Folk Village di Yongin sebenarnya saya rencana untuk pergi ke Korean Folk Village tapi setelah datang kesini dan penuh pemikiran sana-sini jadi untuk ke Korea Folk Village saya batalkan. Alasan pertama karena rumah traditionalnya ga jauh beda dari yang ada di Namsangol, kedua karena eonnie emang ga niat ke sana jadi kalau saya pergi sendiri ga enak buat foto-foto masa mau minta bantuan orang asing terus, dan terakhir karena daerahnya jauh dari Seoul ada di provinsi Gyeonggi-do. Mungkin kalau sudah ada yang nemenin a.k.a yang bisa motoin baru deh kesana>,<

Dari direction yang kita dapat, dari Namsangol bisa langsung jalan ke Namsan Tower tapi karena hari sudah mulai gelap dan arah jalannya juga ga jelas-jelas amat mesti lewat mana, jadi kita mutusin untuk naik Subway lagi ke Myeongdong Station untuk lewat direction yang lain. Di petunjuk arah ini bilang kalau kita bakalan dapat lift yang langsung sampai di tempat cable car, setelah jalan MENDAKI LAGI lift-nya ga ketemu-ketemu padahal kita sudah jalan sesuai dengan direction-nya. Dan akhirnya sampailah kita di tempat cable car-nya tanpa bantuan lift. Ternyata lagi-lagi direction­-nya salah. Lift emang ada tepat disamping tempat untuk naik cable car tapi arahan buat ke lift-nya yang salah. Yah udahlah yah, mau diapain lagi toh sudah sampai juga di cable car-nya.

Harga tiket PP cable car-nya itu 8.500won untuk dewasa, untuk anak kecil kurang tau berapa won. Sekitar jam 4.30sore kita sudah sampai di Namsan Tower, keluar dari cable car langsung di sambut oleh lock love area khas Namsan. Bisa di bilang wilayah Namsan Tower cukup luas menurut saya, soalnya saya mengira bahwa lock love area hanya di bagian bawah saja karena daerah itu sudah cukup luas, tapi ternyata masih ada lock love area lagi di bagian atas, nah yang terkenal itu lock love area bagian atas. Jadi kalau mau liat sunset jangan kayak saya, karena ga tau kalau di bagian atas ada daerah lebih bagus lagi buat liat sunset ataupun Seoul view, saya malah stayed di bagian lock love area bawah sampai matahari terbenam. Setelah ngerasa cukup menikmati pemandangan Seoul  dan foto-foto di love lock area (disini pengunjung lumayan rame jadi kalau mau foto bisa lama soalnya ganti-gantian buat dapet background yang bagus) saatnya untuk melanjutkan perjalanan lebih dekat dengan Namsan Tower-nya. Saya dan eonnie emang ga ada niat buat naik ke Namsan Tower soalnya kemahalan dan pemandangannya juga ga kalah di banding ngeliat langsung di daerah yang saya sebutin di atas sebelumnya. Saran saya kalau mau ke Namsan Tower bagusnya emang sorean, selain bisa liat sunset bisa liat Seoul view juga di malam hari.

Sekitar jam 7malam kita sudah balik dari Namsan Tower dan kembali menuju Myeongdong. Sampai di Myeongdong Station sekitar jam 7.30malam, disini kita langsung disapa dengan Myeongdong Underground, dimana disini adalah tempat untuk para kpopers mencari barang-barang idola mereka dengan harga miring.

TIPS: kalau kesini usahakan kalau mau beli sesuatu harus compare dengan toko yang lainnya yah, soalnya pengalaman beli kalender idols di toko yang satu harganya 7.500won pas ke toko sebelah eh harganya 10.000won padahal kalendernya sama loh. Terus kalau kalian mau beli kaos kaki lucu mending di Myeondong Underground Shopping Area atau di Hongdae aja, soalnya harganya itu 1.000won per pasang tapi di tempat lain ada yang 1.500won, ada juga yang 5.000won 3 pasang. Jadi pintar-pintar tau harga aja sih kalau mau belanja di Korea.

Setelah barang per-kpop-an selesai, kita langsung keluar nyari makan buat dinner, perut sudah kenyang and it’s time to shopping skincare productssssss.^^

Ga salah kalau Myeongdong jadi tempat yang wajib di kunjungin kalau ke Korea, selain dikenal dengan skincare shop-nya, tempat ini juga cukup bagus untuk para lelaki yang ga suka skincare products buat ­hangout menurut saya. Dan, untuk para wanita yang ingin belanja skincare products disini sebaiknya kalian harus membuat daftar barang apa yang kalian ingin beli biar ga kalap, soalnya disini semuanya lengkap. Jadi misalkan nih yah, kalau kalian masuk di salah satu skincare shop dan barang yang kalian cari ga ada, tenang aja masih banyak cabang dari skincare shop yang kalian ingin ada disini. Tapi kalau kalian datangnya malam kayak saya, harus inget waktu pulang yah kalau ga mau ketinggalan Subway, soalnya Subway-nya ga beroperasi 24jam gaes. Lebih bagus sih kalau kalian datangnya sorean biar lebih bebas gitu belanjanya ga kefikiran jam pulang.

Oh iya, sepanjang hari ini sampai tiba di Myeongdong kita masih cek hastag Running man di Instagram dan emang belum rejekinya, sampai di guesthouse-pun masih belum muncul lokasinya, si eonnie mulai curiga kalau Running Man shooting-nya diluar daerah dan ternyata emang bener, mereka shooting-nya di Jeonju bisa di lihat di episode 330.

Dengan penuh kewas-wasan kalau wifi rental-nya bakalan kena charge soalnya kita sampai di guesthouse sudah jam 11malam. Tapi ternyata staff-nya baik jadi ga di kasi charge.

Yang mau lihat video hari keempat ada disini...

GA NYANGKA BESOK BAKALAN KETEMU EXO DAN RED VELVET DI SMTOWN GALA 2016!!!! BACA DISINI....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN PERTAMA KALI MELIHAT SALJU DI KOREA!!!>,< (14th December 2016) #DAY 13

BELI PERLENGKAPAN WINTER DAN PRINTILAN PERSIAPAN SEBELUM KE KOREA SELATAN

Pengalaman pertama nonton konser di Korea Selatan